Langsung ke konten utama

makalah bisul pada bayi dan anak


BAB I PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Ruang lingkup Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita meliputi lima aspek yaitu Asuhan pada Bayi Baru Lahir Normal, Bayi Baru Lahir Bermasalah, Bayi Baru Lahir dengan Kelainan Bawaan, Bayi Baru Lahir dengan Trauma, dan Neonatus Beresiko Tinggi. Sebagai seorang bidan, kita harus terampil dalam memberikan asuhan pada bayi baru lahir baik yang normal maupun yang memiliki kelainan (masalah). Dalam makalah ini akan dibahas tentang beberapa masalah yang lazim terjadi pada bayi baru lahir diantaranya bayi baru lahir dengan masalah bisul atau furunkel.B.     TUJUAN
Tujuan dari pembuata makalah ini adalah untuk mengetahui tentang bisul/furunkel mulai dari pengertian, penyebab, dan penatalaksanaannya. Selain itu, dengan pembuatan makalah ini diharapkan para mahasiswa DIII Kebidanan dapat mengerti dan mampu menangani masalah-masalah tersebut bila kelak terjun ke lapangan.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A.   DEFINISI

Furunkel atau bisul adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh staphylococcus profunda yang berbentuk nodul-nodul lemak eritematosa dan letaknya didalam, biasanya daerah muka, pantat, leher, ketiak dan lain-lain. Nodul ini mengandung cairan yang dalam waktu beberapa hari akan mengeluarkan bahan nekrotik bernanah.



B. PENYEBAB

Ada anggapan bisul pada anak akibat seringnya anak memakan telur. Sebenarnya, Secara medis, tidak ada hubungan antara anak yang suka telur dengan bisul yang dialaminya. Bisul sebenarnya sejenis peradangan pada kulit. Peradangan itu mengenai folikel rambut (bakal atau goresan bersentuhan kulit dengan penderita bisul. Selain itu, kontak tidak langsung dengan penderita bisul juga dapat menyebabkan bisul. Misalnya akar rambut tetpat tumbuhnya rambut) dan kelenjar minyak kulit.
Penyebabnya infeksi kuman atau bakteri staphylococcus aureus. Siapa pun, usia berapa pun, suka telur atau tidak bisa terkena bisul. Namun, pada anak-anak, bisul lebih sering menyerang dibandingkan dengan orang dewasa.Bisul dapat menular jika anak dengan luka, pemakaian handuk bersama, tempat tidur bersama, pakaian, permainan di arena publik, kolam renang dsb.

C. MACAM MACAM BISUL
1. Folikulitis yakni peradangan hanya pada umbi akar (folikel rambut). Dari letak munculnya, jenis ini ada dua macam yakni superficial (hanya di permukaan) dan profunda (letaknya lebih dalam).2. Furunkel yakni peradangan pada umbi akar dan sekitarnya. Umumnya berjumlah satu.3. Furunkel losis yakni bisul jenis furunkel yang jumlahnya lebih dari satu.4. Korbunkel yakni jika terdapat sekelompk furunkel.5. Abses multiple yakni benjoan kelenjar keringat “tidak bermata” jumlahnya banyak dan bergerombol di beberapa tempat seperti dada dan sebagainya. Abses multiple ini banyak diderita anak-anak.6. Hidra adinitis yakni bisul yang mengenai kelenjar apokrin biasanya muncul di ketiak atau daerah genital.7. Skrofulo derma yakni benjolan pada getah bening yang mirip bisul, namun lebih disebabkan karena penyakit TBC.



D. PATOFISIOLOGI

            Infeksi di kulai dari peradangan pada folikel rambut pada kulit (Folikulitis) yang menyebar pada jaringan sekitarnya.Radang nanah yang dekat sekali dengan kulit di sebut pustule.Kulit diatasnya sengat tipis, sehingga nanah di dalamnya dapat dengan mudah mengalir keluar. Sedangkan bisulnya sendiri berada pada daerah kulit yang lebih dalam.
Kadang kadang nanah berada dalam isul di serap sendiri oleh tubuh tetapi lebih sering mengalir sendiri melalui lubang pada kulit.Bakteri stafilokokus aureus umumnya masuk melalui luka, goresan atau robekan pada kulit. Respon primer host terhadap infeksi stafilokokus aureus adalah mengerahkan sel PMN ketempat masuknya kuman tersebut untuk melawan infeksi yang terjadi. Sel PMN ini ditarik ketempat infeksi oleh komponen bakteri seperti formylated peptides atau peptidoglikan dan sitokolin TNF (tumor necrosis factor) dan IL (interleukin) yang dikeluarkan oleh sel endotel dan makrofak yang teraktivasi, hal tersebut menyebabkan inflamasi dan terbentuklah pus (gab sel darah putih, bakteri, dan sel kulit mati).


E. TANDA DAN GEJALA BISUL     

Gejala yang timbul dari adanya furunkel bervariasi, bergantung pada beratnya penyakit. Gejala yang sering ditemui pada furunkel adalah sebagai berikut :

1. Nyeri pada daerah ruam.Muncul tonjolan yang nyeri, berbentuk halus,  berbentuk kubah dan bewarna merah disekitarnya.2.  Ruam pada daerah kulit berupa nodus eritematosa yang berbentuk kerucut dan memiliki pustule.3.  Nodul dapat melunak menjadi abses yang berisi pus dan jaringan nekrotik yang dapat pecah membentuk fistel lalu keluar melalui lobus minoris resistensiae.4.  Setelah seminggu, umumnya furunkel akan pecah sendiri dan sebagian dapat menghilang dengan sendirinya.5. Ukuran tonjolan meningkat dalam beberapa hari dan dapat mencapai 3-10 cm atau bahkan lebih.6. Demam dan malaise sering muncul dan pasien tampak sakit berat.7. Jika pecah spontan atau disengaja, akan mengering dan membentuk lubang yang kuning keabuan pada bagian tengah dan sembuh perlahan dengan granulasi.8. Waktu penyembuhan kurang lebih 2 mg.9. Jaringan parut permanen yang terbentuk biasanya tebal dan jelas.



F. KOMPLIKASI BISUL

     Bisul dapat menyebabkan:
     1. Menyebabkan perkembangan abses organ
     2. Memungkinkan memiliki resiko pnomenia
     3. Memiliki resiko tinggi terhadap sepsis
     4. Pembentukan jaringan parut pada kulit yang permanen

G. PENATALAKSANAAN
Bisul merupakan penyakit menular dan salah satu penyakit yang cukup menganggu karena dapat menimbulkan rasa sakit yang cukup meresahkan. Bisul yang dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi, anak-anak, bahkan orang dewasa.Bisul tidak diketahui secara pasti gejalanya, namun yang dapat diketahui adalah ketika timbul benjolan kecil dikelilingi dengan ruam kulit yang merah, disertai rasa sakit bila disentuh atau dipencet. Gejala tersebut dinamakan bisul.Bisul hampir sama dengan jerawat mulai dari gejalanya, namun jerawat yang tumbuh lebih besar dari jerawat pada umumnya dapat tumbuh menjadi bisul. Penyebab yang banyak diketahui dari timbulnya bisul adalah karena keadaan tubuh atau kebiasaan pola makan yang salah dan pengaruh adanya polusi udara dari keseharian aktivitas yang dijalani setiap harinya.Bisul bukan lah penyakit berbahaya, karena bisul dapat disembuhkan. Namun sebaiknya, bisul jangan dipencet karena hanya akan membuat kulit menjadi infeksi, kemudian menyebarkan bakteri lainnya ditempat berbeda kemudian bisul tumbuh kembali.Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya bisul :1. Menjaga kebersihan tubuh. Dengan mandi 2 kali sehari untuk melindungi dan membuat tubuh selalu bersih dan terbebas dari kuman serta penyakit atau bakteri penyebab timbulnya bisul.
2. Mengganti baju atau pakaian secara teratur terutama disaat tubuh sedang berkeringat, karena di saat berkeringat tubuh mengeluarkan banyak uap dan bakteri yang bercampur dengan air keringat.Menggunakan pakaian yang sama selama berhari-hari hanya akan membuat tubuh semakin kotor meski tak terlihat dan meskipun mandi berkali-kali.3. Keringkan tubuh dari keringat. Setiap melakukan aktivitas pastinya tubuh mengeluarkan banyak keringat, karena merupakan bagian dari sekresi tubuh terhadap suhu udara. Bila sedang berkeringat jangan langsung mengelap keringat dengan tissu atau menghilangkan keringat dengan kipas angin agar kulit tidak lembab. Jika kulit tubuh dalam keadaan lembab, bakteri, kuman dan jamur akan mudah berkembang biak dengan cepat di lapisan kulit. Biarkan keringat hilang dengan sendirinya.
4. Mencuci tangan dan wajah. Biasakan untuk mencuci tangan dan wajah usai melakukan aktivitas apapun dan usai berpergian dari luar rumah. Cara ini dinilai cukup efektif untuk menghindari dan melindungi diri dari berbagai serangan kuman penyakit termasuk bisul.
5. Tidak menghindari beberapa jenis makanan yang mengandung protein tinggi. Mitos  yang ada bahwa seseorang yang gemar mengkonsumsi telur yang mengandung protein tinggi, dapat menimbulkan bisul.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Furunkel (boil dan bisul) adalah peradangan pada folikel ramut pada kulit dan jaringan sekitarnya yang sering terjadi pada daerah bokong,kuduk,aksila,badan dan tungkai furunkel dapat berbentuk pada lebih dari satu tempat yang biasa di sebut sebagai furunkulosis.Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus aureus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri lainnya atau jamur.Furunkel dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah sebagai berikut :1. Iritasi pada kulit2. Kebersihan kulit yang kurang terjaga3.  Daya tahan tubuh yang rendah 4.  Infeksi oleh staphylococcus aureus. Berbentuk bulat (coccus), diameter 0,5-1,5µm, susunan bergerombol seperti anggur, tidak mempunyai kapsul, nonmotil, katalase positif, pada pewarnaan gram tampak berwarna ungu.  5.  Bakteri lain atau jamur. Paling sering ditemukan didaerah tengkuk, axial, paha dan  bokong. Akan terasa sangat nyeri jika timbul didaerah sekitar hidung, telinga, atau jari-jari tangan.

B. SARAN
                   Sebaiknya jangan memakaikan baju yang tidak bisa menyerap keringat pada bayi karena bayi mudah berkeringat, selalu memperhatikan tingkah laku bayi yang sedang bermain, menjaga kondisi bayi, dan menjaga selalu kebersihan serta mengetahui tanda dan gejala yang dapat menyebabkan timbulnya masalah tersebut.



DAFTAR PUSTAKASudarti.2010.Kelainan dan Penyakit pada Bayi dan anak.Yogyakarta.Nuha Medika.Dewi Lia.2000.Ilmu Kesehatan Anak.JakartaFK-UI.Salemba MedikaHttp://www.BlogspotFurunkel.comHttp://www.makalahlengkapbisulan.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pricelist Makeup by Yoanita 2024

Hallo beauties 💕 buat yang mau tau pricelist dan testimoni makeup dibawah sini yah 👇🏻 1. Makeup lamaran/tunangan Before : After : Before : After : Before :  After :  Before :  After :  After : 2. Makeup wisuda after : Before :  After : After : 3. Makeup Graduation (SMP) Before :  After : 4. Makeup Prewedding Before :  After : Before :  After : Before :  After: 5. Makeup Bridesmaid Before : After : Before :  After : Before : After: 6. Makeup lainnya 📃 Noted: makeup bisa by request yaaa jadi look makeup bisa tergantung permintaan kalian 💕 Kalo mau booking makeup bisa watsapp ke nomor  📲 089638935228 (disi yoanita) Harga promo loh ☺️

kebaya cantik :)

dari kiri ke kanan: dedes, devi, lilah, anne, dini, yoan, dea, bule, rara foto ini diambil pas perpisahan SMA RIMBA MADYA BOGOR

perbedaan masyarakat desa dan kota

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kehidupan yang dinamis tentang pertumbuhan dan perkembangan penduduk baik dari segi sosial,kultural dan budaya telah mengarahkan mobilisasi penduduk dari arah pedesaan ke arah perkotaan ,dulu dikenal sebagai urbanisasai tetapi sekarang konsep dari urbanisasi sendiri telah mengalami perluasan yang cukup kompleks.Urbanisasi tidak lagi dipandang sebagai alur perpindahan populasi penduduk dari desa ke kota melainkan sebagai konsep dasar pemikiran baru tentang proses pengkotaan.Sekilas memang terlihat sama tetapi kedua kajian tersebut sangat berbeda jauh dan mulai saat ini paradigma baru tentang urbanisasi yang benar harus sudah dilakukan. Dalam proses dinamika masyarakat yang sangat labil ini perubahan-perubahan baru selalu terjadi tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Kita semua sepakat bahwa dewasa ini kita telah berada pada ujung masa industri dan telah mulai beranjak pada awal era informasi. Ledakan informasi dari berbagai belahan du